7 Momen Seru di BeautyFest Asia Bandung 2025, Banyak Talkshow Menarik

- BeautyFest Asia Bandung 2025 dibuka dengan talkshow bersama Han Chandra.
- Sinta Masson mengajak audiens menyelami sisi gelap dunia digital dalam talkshow “Keong Racun Effect.”
- Larissa Chou membahas perjuangannya sebagai ibu tunggal dan bagaimana menciptakan ruang aman lewat media sosial.
BeautyFest Asia Bandung 2025 by Popbela.com sukses digelar di kota kembang pada 29–31 Agustus 2025, mempertemukan beauty brand, komunitas, dan figur inspiratif dalam festival kecantikan paling inklusif—dengan akses gratis untuk semua.
Ribuan pengunjung memadati area Graha Manggala Siliwangi selama tiga hari penuh dalam BeautyFest Asia Bandung 2025 by Popbela.com.
Festival ini bukan sekadar ajang belanja atau hiburan, tetapi menjadi ruang tumbuh bersama bagi para perempuan, brand lokal, komunitas kreatif, dan pelaku industri kecantikan.
Mengusung tema besar SHE.E.O – She Empowers, She Leads, BeautyFest Asia Bandung 2025 mempertegas komitmennya sebagai festival yang mendorong inklusivitas, pertumbuhan ekonomi lokal, dan pemberdayaan perempuan Indonesia.
Simak momen-momen menarik di BeautyFest Asia Bandung 2025
1. Han Chandra memotivasi beauty enthusiast

BeautyFest Asia Bandung 2025 dibuka dengan energi reflektif dan penuh empati lewat talkshow bersama Han Chandra, fashion model dan penulis yang dikenal dengan konten bertema self-acceptance dan kepercayaan diri.
Dalam sesi “Glow with the Flow,” Han mengajak pengunjung untuk melihat kecantikan sebagai bentuk kejujuran terhadap diri sendiri, bukan sekadar tampilan luar.
"Merawat diri bukan hal yang berlebihan—justru itu bentuk menghargai diri sendiri. Tidur cukup, makan sehat, olahraga, skincare basic, bahkan journaling bisa bantu kita lebih percaya diri dan waras," kata Han.
2. Raffle emas 2 gram

Setiap hari, panggung utama BeautyFest Asia Bandung dipenuhi pengunjung yang menantikan sesi raffle prize—momen yang tak hanya mendebarkan, tapi juga memperkuat rasa kebersamaan.
Hari pertama ditutup dengan pemenang UBS Gold 2 gram, hadiah yang sukses bikin riuh seluruh venue.
3. Karaoke bersama fans LANY

Di penghujung hari kedua, suasana Graha Manggala Siliwangi berubah menjadi konser mini saat komunitas penggemar LANY, LANYIACS Indonesia, tampil membawakan lagu-lagu penuh emosi seperti “ILYSB” dan “Thick and Thin”.
4. Perjalanan Sinta Masson dari Keong Racun

Masuk ke hari kedua, konten kreator sekaligus desainer Sinta Masson mengajak audiens menyelami sisi gelap dunia digital dalam talkshow “Keong Racun Effect.”
Dengan gaya jenaka namun penuh makna, ia membahas jebakan algoritma dan tekanan untuk selalu “perform” di media sosial.
"Viral itu cuma titik awal. Yang jauh lebih penting adalah gimana kamu pakai momen itu untuk tumbuh dan bertahan di perjalanan karier jangka panjang," ujar Sinta.
5. Sharing tips menggunakan makeup

Dalam sesi edukasi yang berlangsung di hari kedua, dr. Tasa Tammyya dan Arda dari JGLOW Clinic memaparkan panduan praktis untuk memahami prosedur estetika yang aman dan tepat sasaran.
"Filler bukan soal mengubah wajah, tapi membantu kita tampil lebih segar dan percaya diri dengan cara yang aman dan sesuai kebutuhan," papar dr. Tasa Tammyya.
6. Perjuangan model merangkap single mother

Di hari ketiga, panggung BeautyFest Asia dipenuhi keheningan emosional saat Larissa Chou berbagi perjalanan personal mereka di dunia konten dan modeling.
Larissa membahas perjuangannya sebagai ibu tunggal dan bagaimana menciptakan ruang aman lewat media sosial.
"Jangan asal ambil semua tawaran brand. Konsistensi pada nilai dan jati diri justru yang bikin personal branding kita kuat," kata Larissa.
7. Aksi Jebung di panggung

Sebagai penutup BeautyFest Asia Bandung 2025, musisi muda berbakat Jebung hadir dengan aksi panggung yang vibrant dan empowering.
Dengan lagu-lagu seperti “Terima Kasih Terindah” dan “Runaway”, ia sukses membuat seluruh pengunjung berdiri, berjoget, dan bernyanyi bersama.