Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

10 Serial Fantasi yang Lebih Keren dari LotR: The Rings of Power

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)
Intinya sih...
  • Game of Thrones (2011–2019) menampilkan konflik politik yang brutal dan moralitas kompleks.
  • The Legend of Vox Machina (2022–sekarang) memadukan humor, aksi, dan kepahlawanan dari pilihan, bukan warisan.
  • Carnival Row (2019–2023) menggambarkan kekuasaan melalui birokrasi dan prasangka dalam dunia fantasy yang relevan dengan realitas kita.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika The Lord of the Rings: The Rings of Power pertama kali dirilis di Prime Video, banyak penggemar berharap serial ini bisa menjadi penerus kejayaan The Lord of the Rings karya Peter Jackson. Dengan bujet fantastis dan visual memukau, serial ini berambisi menghadirkan kisah epik tentang masa-masa awal dunia Tolkien. Namun setelah dua musim berjalan, banyak penonton merasa bahwa kemegahan visualnya tidak diimbangi dengan kedalaman karakter dan emosi yang kuat.

Beruntung, dunia serial fantasi saat ini tidak kekurangan pilihan menarik. Beberapa di antaranya bahkan berhasil melampaui The Lord of the Rings: The Rings of Power dalam hal cerita, tema, dan pembangunan dunia. Berikut ini 10 serial fantasi yang lebih solid dan memikat, dengan dunia yang hidup, konflik yang relevan, dan karakter yang benar-benar berkembang.

1. Game of Thrones (2011–2019)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Serial ini tetap menjadi tolok ukur tertinggi dalam dunia fantas modern. Dari eksekusi Ned Stark di episode “Baelor” hingga tragedi Red Wedding, Game of Thrones menampilkan dunia di mana kehormatan tak selalu sejalan dengan kekuasaan. Intrik politiknya terasa nyata karena setiap tindakan membawa konsekuensi brutal.

Berbeda dari The Lord of the Rings: The Rings of Power yang mengandalkan takdir dan nubuatan, Game of Thrones menempatkan kekuasaan di tangan manusia biasa yang rentan terhadap ambisi dan kesalahan. Serial ini mengajarkan bahwa keajaiban terbesar tidak selalu datang dari sihir, tetapi dari permainan kekuasaan dan moral yang kompleks.

2. The Legend of Vox Machina (2022–sekarang)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Adaptasi dari kampanye Dungeons & Dragons yang populer, The Legend of Vox Machina memadukan humor, aksi, dan karakter yang berkembang lewat kegagalan. Para pahlawan di sini bukan keturunan bangsawan atau makhluk abadi, mereka adalah kumpulan petualang dengan masa lalu kelam dan hubungan yang rapuh.

Kekuatan serial ini terletak pada perjalanan kolektifnya, setiap kemenangan terasa berarti karena dibangun dari kesalahan dan pengorbanan. Dibanding The Lord of the Rings: The Rings of Power yang mengikat keberanian pada garis keturunan, Vox Machina menunjukkan bahwa kepahlawanan sejati lahir dari pilihan, bukan warisan.

3. Carnival Row (2019–2023)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Dibintangi Orlando Bloom dan Cara Delevingne, Carnival Row adalah perpaduan antara fantasi dan noir politik. Dunia serial ini diatur oleh hukum, diskriminasi, dan kelas sosial yang ketat, di mana makhluk-makhluk mitos hidup di bawah penindasan.

Sementara The Lord of the Rings: The Rings of Power menampilkan kerajaan dan ras besar tanpa kedalaman sosial, Carnival Row menelusuri bagaimana kekuasaan benar-benar bekerja—melalui birokrasi, kebijakan, dan prasangka. Setiap episode menggambarkan betapa mahalnya harga perubahan sosial, membuat dunia fantasi terasa sangat relevan dengan realitas kita.

4. Castlevania: Nocturne (2023–sekarang)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Serial animasi Netflix ini mengambil latar Revolusi Prancis, memadukan kisah vampir dengan tema perjuangan, kepercayaan, dan kelas sosial. Setiap karakter memiliki tujuan moral yang jelas, dan pertarungan mereka bukan sekadar tentang menang, tapi tentang keyakinan dan luka batin.

Tidak seperti The Lord of the Rings: The Rings of Power yang kerap kehilangan fokus karena terlalu banyak subplot, Castlevania: Nocturne menceritakan kisah yang padat dan emosional. Ia tahu apa yang diperjuangkan, menjadikan setiap adegan aksi memiliki makna moral yang dalam.

5. The Wheel of Time (2021–2025)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Meski sempat mendapat kritik di awal, The Wheel of Time membuktikan dirinya sebagai adaptasi fantasi yang terstruktur rapi. Dunia sihirnya punya aturan yang jelas, dan takdir setiap karakter tumbuh melalui keputusan logis, bukan kebetulan.

Ketika Moiraine kehilangan kekuatannya di akhir musim pertama, penonton bisa merasakan perubahan otoritas dan makna kekuatan dalam dunia itu. Bandingkan dengan The Lord of the Rings: The Rings of Power, yang sering kali kabur dalam menjelaskan batasan dan aturan kekuatan magisnya. Wheel of Time menunjukkan bahwa struktur yang jelas membuat dunia fantasi terasa lebih nyata dan mudah diikuti.

6. Good Omens (2019–2023)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Kisah malaikat dan iblis yang bersahabat di tengah ancaman kiamat ini menjadi tontonan yang hangat dan filosofis. Good Omens lebih fokus pada hubungan dua karakter utamanya, Aziraphale dan Crowley, yang memandang dunia dengan empati ketimbang kebencian.

Serial ini mengubah konflik surga dan neraka menjadi percakapan manusiawi tentang pilihan moral dan kasih sayang. Sementara The Lord of the Rings: The Rings of Power cenderung mengagungkan kebajikan berdasarkan ras atau takdir, Good Omens menegaskan bahwa kemanusiaan dan kebaikan lahir dari empati, bukan warisan ilahi.

7. The Dark Crystal: Age of Resistance (2019)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Prekuel dari film klasik 1982 ini menampilkan dunia Thra yang hidup dan kompleks, di mana setiap makhluk, ritual, dan sumber daya memiliki konsekuensi ekologis. Ketika Skeksis mengeksploitasi energi kristal untuk keabadian, serial ini menghadirkan alegori tajam tentang kerakusan manusia terhadap alam.

The Lord of the Rings: The Rings of Power memang menampilkan lanskap megah, tapi jarang menjadikan alamnya bagian dari cerita. Sebaliknya, The Dark Crystal memperlakukan dunia sebagai organisme yang bisa sakit dan sembuh, menjadikan setiap perubahan lingkungan sebagai bagian penting dari narasi.

8. His Dark Materials (2019–2022)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Serial adaptasi dari novel Philip Pullman ini menyelami benturan antara iman, ilmu pengetahuan, dan kekuasaan. Ketika Gereja (Magisterium) berusaha mengontrol pengetahuan tentang “Dust,” kita menyaksikan bagaimana kepercayaan dapat berubah menjadi alat penindasan.

Berbeda dari The Lord of the Rings: The Rings of Power yang membingkai kebaikan dan kejahatan secara hitam-putih, His Dark Materials menantang penonton untuk mempertanyakan sumber moralitas. Kebenaran, dalam dunia ini, bukan hadiah dari langit, tapi hasil keberanian manusia untuk mencari makna sendiri.

9. The Witcher (2019–sekarang)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Dibintangi Henry Cavill, The Witcher memandang takdir sebagai sesuatu yang bisa ditolak. Hubungan Geralt dan Ciri memperlihatkan bahwa ikatan keluarga tidak ditentukan oleh nasib, melainkan pilihan dan pengorbanan.

Ketika Yennefer kehilangan kekuatannya, ia berjuang untuk membangun kembali identitasnya tanpa bergantung pada takdir. The Lord of the Rings: The Rings of Power menampilkan karakter yang terjebak dalam ramalan, sementara The Witcher menggunakannya sebagai alat perlawanan. Setiap pertempuran bukan hanya soal bertahan hidup, tetapi tentang membentuk arti takdir itu sendiri.

10. House of the Dragon (2022–sekarang)

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)

Sebagai prekuel Game of Thrones, serial ini membuktikan bahwa kisah masa lalu bisa tetap terasa segar jika dijalankan dengan konsekuensi nyata. Intrik keluarga Targaryen, pertarungan warisan, dan kehancuran yang perlahan dibangun menjadikan setiap episode terasa penting.

Sementara The Lord of the Rings: The Rings of Power sering terjebak dalam teka-teki sejarah, House of the Dragon menjadikan masa lalu sebagai tragedi yang terus hidup. Setiap keputusan membawa efek domino yang memperdalam dunia Westeros, membuat sejarah terasa seperti luka yang belum sembuh.

Meski The Lord of the Rings: The Rings of Power punya ambisi besar dan visual menawan, banyak serial fantasi lain yang lebih kuat dalam hal emosi, struktur, dan makna. Dari Game of Thrones yang politis hingga The Witcher yang filosofis, masing-masing menawarkan sudut pandang unik tentang kekuasaan, moral, dan takdir. Semua serial di atas membuktikan bahwa fantasi terbaik bukan hanya soal dunia ajaib, tapi tentang manusia yang berjuang memahami tempatnya di dalamnya.

11. FAQ

Serial Fantasy Terbaik
Serial Fantasy Terbaik (screenrant.com)
  • Apakah The Lord of the Rings: The Rings of Power benar-benar buruk?
    Tidak sepenuhnya. Serial ini memiliki visual terbaik di genre fantasi, namun sering kehilangan fokus pada karakter dan emosi.

  • Mana serial fantasi dengan cerita paling kompleks?
    Game of Thrones dan House of the Dragon masih jadi contoh terbaik untuk narasi politik dan tragedi yang mendalam.

  • Apakah ada serial animasi fantasi yang sebanding?
    Ya, The Legend of Vox Machina dan Castlevania: Nocturne sama-sama menawarkan animasi menawan dan tema emosional yang matang.

  • Serial mana yang cocok untuk penonton muda?
    The Dark Crystal: Age of Resistance dan His Dark Materials lebih ramah usia, meski tetap sarat makna dan konflik.

  • Mana serial terbaik bagi penggemar Lord of the Rings?
    Jika kamu menyukai dunia besar dan takdir epik, The Wheel of Time dan The Witcher adalah pilihan tepat untuk melanjutkan petualangan fantasi yang mendalam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Entertainment

See More

7 Fakta The Running Man, Versi Baru Dari Film Arnold Schwarzenegger

18 Okt 2025, 20:00 WIBEntertainment