Review Nobody 2: Momen Bersejarah Insan Film Indonesia

- Pembunuh profesional Hutch Mansell kembali ke bisnis pembunuhan demi membayar hutang obshchak-nya kepada The Barber.
- Aksi berdarah-darah tapi menyenangkan, film ini mengambil banyak inspirasi dari The Big 4 sebagai sebuah film aksi dengan selipan momen-momen ringan/komedi.
- Nobody 2 menandai debut Hollywood Timo Tjahjanto yang sukses, membuktikan bahwa ada tempat bagi insan perfilman Indonesia di industri global.
Nobody 2 telah rilis di bioskop Indonesia, dan film ini menandakans ejarah baru bagi perfilman Indonesia.
Ini adalah film debut Hollywood dari sutradara Timo Tjahjanto, yang populer lewat film-filmya bersama Kimo Stamboel, serta beberapa film standalone garapannya sendiri.
Nama Timo telah sinonim dengan genre slasher dan action, mengedepankan adegan aksi yang apik dengan elemen ultra violence penuh darah.
Bagaimana Timo menangani film kedua dari seri Nobody ini? Bisakah ia melanjutkan momentum sutradara dan juga sahabatnya Ilya Naishuller? Simak review Nobody 2 berikut ini.
1. Pembunuh profesional pergi liburan
Hutch Mansell (Bob Odenkirk) kembali ke bisnis pembunuhan demi membayar hutang obshchak-nya kepada The Barber (Colin Salmon). Hal ini membuat hubungan Hutch dengan keluarganya merenggang karena sang kepala keluarga tak hadir dalam momen-momen penting mereka.
Merasa keadaan ini tidak bisa berjalan terus, Hutch memutuskan untuk pergi berlibur bersama seluruh keluarganya: Istri Becca (Connie Nielsen), anak-anak mereka Brady (Gage Munroe) dan Sammy (Paisley Cadorath), serta ayah Hutch David (Christopher Lloyd ).
Keluarga Mansell pergi berlibur ke Plummerville, sebuah kota kecil yang merupakan destinasi liburan berkat taman bermain yang ada di sana. Hutch dan sudara angkatnya, Harry (RZA), pernah dibawa oleh David ke kota itu untuk berlibur.
Bertahun-tahun tidak mengunjungi kota itu, Hutch merasa perubahan besar yang membuatnya merasa asing. Pegawai taman bermain yang tidak ramah, serta intimidasi sheriff lokal membuatnya merasa sedih.
Puncak kekesalan Hutch muncul setelah anak-anaknya dilecehkan petugas arcade. Insting sebagai orang tua dan pembunuh bangkit di dalam diri Hutch.
Yang tidak ia sadari, aksi Hutch akan menguak konspirasi di balik Plummervile yang berhubungan dengan korupsi di kota itu, bisnis penyelundupan ilegal, serta organisasi kriminal sadis pimpinan Lendina (Sharon Stone).
2. Aksi berdarah-darah tapi menyenangkan

Jika menilai film ini sebagai sebuah film Timo Tjahjanto, Nobody 2 mengambil banyak inspirasi dari The Big 4 sebagai sebuah film aksi dengan selipan momen-momen ringan/komedi. Dari titik ini, Timo berhasil mengangkat gaya arahannya menjadi lebih polished.
Adegan aksi digambarkan dengan jelas dengan cut minimal. Mulai dari pukulan tangan yang menyambung ke target sampai anggota badan yang putus disabet pisau, ditampilkan dengan jelas dan menjadi nilai plus yang membedakannya dengan film aksi Hollywood kebanyakan.
Meskipun di beberapa momen kita bisa merasa Timo terlalu bermain aman, berbagai elemen film ini masih terasa Timo banget. Pada akhirnya kita bisa merasa Timo banyak bersenang-senang dengan ide dan premis film ini.
Tone cerita yang lebih ringan mungkin bisa ditanggapi negatif karena kontras dengan nuansa film pertama yang sedikit dramatis. Tapi pendekatan ini rasanya merupakan langkah logis mengingat perkembangan karakter Hutch sendiri yang sudah menerima keadaan hidupnya sebagai pembunuh berkeluarga.
3. Kesimpulan

Nobody 2 menandai debut Hollywood Timo Tjahjanto yang sukses. Film ini membuktikan bahwa ada tempat bagi insan perfilman Indonesia di industri global, untuk menunjukkan keunikan sinema lokal.
Saat film Indonesia digandrungi cinephile berkat pendekatan aksinya yang real mencengkram, Nobody 2 mencoba memasukkan unsur tersebut ke dalam film mainstream Hollywood.
Ada beberapa momen dimana Timo seakan tersandung, dan itu wajar karena ia sendiri pun mengaku pengalaman pertamanya di Hollywood membuatnya seakan harus "nrimo" dengan kenyataan industri.
Tapi dengan segala kendalanya, Timo mampu mewujudkan film Nobody dalam versinya sendiri. Atas fakta itu, kita perlu mengapresiasinya.
Nobody 2 telah tayang di berbagai bioskop Indonesia terkemuka.