Review Film Jurassic World Rebirth: Hadirnya Spesies Baru Dinosaurus

Review film Jurassic World Rebirth yang menghadirkan spesies baru Dinosaurus karena hasil rekayasa genetika bisa kamu lihat selengkapnya di sini!
Seri Jurassic memang selalu sukses menarik perhatian pencinta film. Apalagi, menyaksikan binatang besar yang sudah punah di layar lebar, memang bisa membuat banyak orang terhibur.
Terbaru, film Jurrasic World Rebirth pun sudah resmi dirilis di Indonesia. Penulis juga sudah mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan filmnya. Kamu pun bisa melihat review dari penulis mengenai film tersebut di sini.
Namun sebelum kamu membaca artikel ini lebih jauh, penulis peringatkan bahwa akan ada sedikit spoiler yang ditambahkan di dalam tulisan di bawah.
1. Plot yang Familiar

Kisah yang ditawarkan di film ini memang berbeda dengan seri Jurassic sebelumnya. Sehingga, kisah yang dihadirkan di film ini pun berdiri sendiri.
Film ini mengisahkan seorang wanita bernama Zora yang mempunyai keahlian khusus. Ia pun dikontrak oleh perusahaan farmasi untuk mengambil sampel darah dari tiga jenis tipe Dinosaurus bersama dengan seorang ahli bernama Dr. Henry Loomis.
Sayangnya, misi ini tidak berjalan dengan lancar. Mereka bertemu berbagai rintangan dan serangan buas dari Dinosaurus yang ganas.
Dilihat dari sinopsis di atas, bisa digambarkan bahwa plot film ini terasa sangat familiar. Pasalnya, plot ini sebelumnya juga pernah digunakan di seri Jurassic sebelumnya dengan beberapa perbedaan.
2. Terkesan Monoton dan Pengembangan Kisahnya Tidak Disajikan dengan Baik

Sayangnya, plot tersebut tidak bisa dikembangkan dan disajikan dengan baik di film ini. Penulis merasa bahwa kisah mereka terkesan monoton.
Film ini juga tidak menyajikan dengan baik perkembangan cerita dan tokoh-tokoh yang disajikan. Sehingga, penulis sampai tidak merasakan apapun ketika ada beberapa karakter yang mati.
3. Namun, Aksi Buasnya Dinosaurus di Film Ini Tetap Menghibur

Jurassic World Rebirth tentu saja menyajikan beragam aksi buas dari Dinosaurus yang hadir di dalam filmnya. Sederet aksi ini pun sukses menghibur penulis.
Ya, penulis bahkan sempat menahan napas di beberapa scenes ketika karakter diserang oleh Dinosaurus.
Belum lagi, film ini juga menyajikan beragam tipe Dinosaurus yang menakjubkan. Salah satunya adalah di bagian Titanosaurus.
Ya di situ, penulis melihat betapa menakjubkannya sebuah Titanosaurus. Ketinggian dan kemegahannya cukup membuat penulis merasa kagum dengan hewan yang sudah punah itu.
4. Banyaknya Spesies Dinosaurus Baru, Namun Dolores Jadi Favorit

Film ini memang menghadirkan sederet spesies Dinosaurus baru berkat hasil rekayasa genetika. Salah satu yang menjadi lawan terakhir dari film ini adalah Dinosaurus yang diberi nama D-Rex atau Distortus Rex.
Ia merupakan varian mutasi dari Tyrannosaurus Rex (T-Rex) melalui upaya rekayasa genetika, namun gagal. Meski gagal, ia masih tetap bisa hidup walaupun bentuknya yang aneh karena keningnya yang agak menonjol, serta punya dua tangan kecil tambahan. Ia juga berperawakan besar dibandingkan dengan T-Rex.
Sayang, kehadirannya tidak cukup lama di film ini. Meskipun begitu, film ini juga menghadirkan spesies Dinosaurus lucu bernama Dolores dari jenis Akulops.
Bentuk Doroles yang imut dan mini ini memang menjadi penyegar penonton. Meski kehadirannya tidak memberikan dampak dari filmnya.
5. Kesimpulan dari Film Jurassic World Rebirth

Sebenarnya, ada banyak sekali kekurangan yang dirasakan penulis saat menyaksikan film ini. Apalagi, film ini berlangsung selama 133 menit.
Meski begitu, aksi buas dari Dinosaurus di film ini masih cukup untuk menghibur. Kamu pun bisa menyaksikan film ini bersama keluarga dan orang-orang terdekatmu di Bioskop.
Itulah review film Jurassic World Rebirth menurut penulis. Bagaimana menurutmu?