Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

10 Hal yang Mungkin Terlupakan Oleh Penonton Stranger Things

Hal yang Mungkin Terlupakan Oleh Penonton Stranger Things (dok. Netflix/ Stranger Things)
Hal yang Mungkin Terlupakan Oleh Penonton Stranger Things (dok. Netflix/ Stranger Things)
Intinya sih...
  • Vecna Membunuh Empat Warga Hawkins
  • Max Sempat Mati, Tapi Dihidupkan Kembali oleh Eleven
  • Musik Adalah Pertahanan Terkuat Melawan Vecna
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menjelang Stranger Things Season 5, banyak detail penting dari musim-musim sebelumnya yang sering terlupakan oleh penonton. Padahal, detail kecil itu punya peran besar dalam memahami bagaimana konflik akhir akan berkembang, terutama setelah Hawkins berada di ambang kehancuran.

Dari fakta-fakta kelam tentang Vecna, trauma para karakter, hingga misteri Upside Down yang belum terjawab, semua menjadi fondasi penting untuk bab terakhir serial ini. Berikut 10 hal penting yang perlu kamu ingat sebelum memasuki season pamungkas.

1. Vecna Membunuh Empat Warga Hawkins

Vecna (dok. Netflix/Stranger Things)
Vecna (dok. Netflix/Stranger Things)

Season 4 memperlihatkan Vecna sebagai ancaman paling brutal dalam seluruh saga. Ia membunuh empat warga Hawkins untuk membuka empat gerbang yang menghubungkan dunia nyata dengan Upside Down. Pembunuhan pertamanya adalah Chrissy Cunningham, tragisnya terjadi tepat di depan Eddie Munson.

Korban selanjutnya makin menegaskan bahwa pola Vecna selalu berkaitan dengan trauma emosional yang ia manfaatkan untuk melemahkan korbannya. Keempat kematian itu akhirnya membuat rencananya berhasil, menciptakan kerusakan besar yang menjadi awal peristiwa Season 5. Banyak penonton lupa bahwa empat korban ini adalah kunci utama kehancuran Hawkins.

2. Max Sempat Mati, Tapi Dihidupkan Kembali oleh Eleven

Max Mayfield (dok. Netflix/Stranger Things)
Max Mayfield (dok. Netflix/Stranger Things)

Max menjadi salah satu karakter paling tragis di Season 4. Setelah lama dikejar dan dipengaruhi Vecna, ia akhirnya menjadi korban keempatnya. Tubuh Max hancur: kedua tangan dan kakinya patah, bahkan penglihatannya terganggu.

Secara klinis, Max mati cukup lama untuk membuka gerbang terakhir Vecna. Namun Eleven berhasil menghidupkannya kembali dengan kekuatan psikisnya.

Meski begitu, Max berakhir dalam kondisi koma dan belum sepenuhnya sadar. Banyak yang lupa bahwa Max bukan sekadar cedera parah" tapi benar-benar sempat mati dan kembali, sebuah fakta yang bisa memiliki dampak besar di Season 5.

3. Musik Adalah Pertahanan Terkuat Melawan Vecna

Monster Vecna dalam Stranger Things. (slashfilm.com)
Monster Vecna dalam Stranger Things. (slashfilm.com)

Season 4 menjelaskan bahwa musik bisa menjadi penghalang utama terhadap kontrol psikis Vecna. Hal ini pertama kali ditunjukkan melalui Victor Creel, yang selamat dari pembantaian Henry kecil karena lagu Dream a Little Dream of Me.

Max kemudian memanfaatkan prinsip yang sama dengan memainkan Running Up That Hill secara terus-menerus. Musik membantu korban fokus pada kenangan positif sehingga Vecna kehilangan kekuatan untuk menguasai pikiran mereka. Detail ini penting karena konsep musik sebagai pelindung bisa kembali berperan besar di Season 5 terutama jika Vecna mencoba menguasai lebih banyak pikiran.

4. Warga Hawkins Masih Menyalahkan Eddie Munson

Joseph Quinn sebagai Eddie Munson (dok. Netflix/Stranger Things)
Joseph Quinn sebagai Eddie Munson (dok. Netflix/Stranger Things)

Meskipun Eddie mati sebagai pahlawan di Upside Down, penduduk Hawkins masih melihatnya sebagai dalang semua pembunuhan. Stigma anak metal penyembah setan yang melekat di era 1980-an membuat masyarakat mudah mempercayai narasi bahwa Eddie adalah pemimpin kultus. Banyak yang lupa bahwa sampai Season 4 berakhir, nama Eddie belum sepenuhnya dibersihkan.

Fakta ini kemungkinan akan menjadi salah satu sumber konflik emosional yang besar di Season 5, terutama bagi Dustin yang masih merasa bersalah dan bagi masyarakat Hawkins yang terus hidup dalam ketakutan tanpa memahami apa yang sebenarnya terjadi.

5. Vecna dan Eleven Punya Set Kekuatan yang Mirip

Eleven (dok. Netflix/ Stranger Things)
Eleven (dok. Netflix/ Stranger Things)

Vecna dan Eleven merupakan dua entitas paling kuat dalam cerita, dan keduanya memiliki kemampuan yang sangat mirip telekinesis, telepati, manipulasi memori, bahkan kemampuan mengakses dimensi lain.

Bedanya, Vecna menggunakan kekuatan itu untuk menyiksa korban secara mental, sementara Eleven memakainya untuk melindungi orang yang ia sayangi.

Kesamaan ini menunjukkan bahwa Eleven dan Vecna adalah dua sisi dari satu eksperimen yang sama. Tidak sedikit yang lupa bahwa konflik mereka bukan sekadar pertarungan antara pahlawan dan penjahat, tetapi benturan dua kekuatan setara yang berasal dari sumber yang sama yaitu Program Brenner.

6. Will Masih Terhubung dengan Upside Down (dan Vecna)

Will Byers di serial Stranger Things (dok. Netflix)
Will Byers di serial Stranger Things (dok. Netflix)

Sejak Season 1, Will selalu menjadi barometer keberadaan ancaman Upside Down. Setelah selamat, ia tetap merasakan kehadiran Mind Flayer yang belakangan diketahui berada di bawah kendali Vecna.

Will bukan hanya penyintas; ia masih memiliki koneksi psikis yang aktif dengan Vecna hingga Season 4. Banyak penonton lupa bahwa Will bisa merasakan keberadaan Vecna secara langsung, yang membuatnya kemungkinan besar menjadi elemen penting, entah sebagai kunci kemenangan atau bahkan alat bagi Vecna. Perannya di Season 5 diprediksi akan jauh lebih besar dibandingkan musim sebelumnya.

7. Vecna Adalah Henry Creel, Anak Pertama yang Memiliki Kekuatan

Henry Creel (dok. Netflix/Stranger Things)
Henry Creel (dok. Netflix/Stranger Things)

Season 4 mengungkapkan jati diri Vecna sebagai Henry Creel, anak pertama yang memiliki kemampuan psikis luar biasa. Ia membantai keluarganya sebelum dibawa ke Hawkins Lab dan diberi nomor 001. Dari sinilah konsep anak-anak super dengan nomor lahir. Banyak yang lupa bahwa Henry adalah dasar dari semua eksperimen Brenner.

Kemampuannya justru begitu besar sehingga harus dikekang dengan alat penghambat. Pemahaman tentang asal mula Vecna sangat penting untuk membaca bagaimana konflik Season 5 akan berakhir, karena ia adalah sumber seluruh bencana Hawkins sejak awal.

8. Henry (Vecna) Membunuh Hampir Semua Anak Percobaan

Eleven dan Henry (dok. Netflix/ Stranger Things)
Eleven dan Henry (dok. Netflix/ Stranger Things)

Setelah Eleven menghapus alat penghambatnya, Henry merajalela dan membantai hampir semua anak dalam program Hawkins Lab, serta sebagian besar staf penelitian. Kejadian ini kemudian dikenal sebagai Massacre at Hawkins Lab.

Banyak yang tidak ingat bahwa Eleven bukan korban biasa, ia adalah satu-satunya anak yang berhasil menghentikan Henry. Pertarungan mereka membuka retakan pertama menuju Upside Down. Peristiwa ini bukan sekadar tragedi masa lalu, tetapi fondasi hubungan antara Eleven dan Vecna. Detail inilah yang membuat Season 5 kemungkinan kembali menyoroti masa lalu mereka.

9. Vecna Ada di Balik Semua Kejadian Buruk Sejak Season 1

Jamie Campbell Bower sebagai Vecna/Henry Creel/One (dok. Netflix/Stranger Things)
Jamie Campbell Bower sebagai Vecna/Henry Creel/One (dok. Netflix/Stranger Things)

Sebelum Season 4, Mind Flayer dianggap sebagai otak dari semua teror Upside Down. Namun, terungkap bahwa Vecna-lah yang memanipulasi Mind Flayer dan seluruh ekosistem Upside Down. Obsesinya terhadap dunia manusia khususnya Hawkins membuat semua ancaman supernatural mengarah pada rencananya.

Bahkan bentuk Mind Flayer yang menyerupai laba-laba berasal dari obsesinya terhadap makhluk tersebut. Penonton sering melupakan bahwa Vecna adalah mastermind sejati sejak awal. Season 5 tidak hanya menjadi perang terakhir melawan monster, tetapi melawan dalang utama yang telah bekerja sejak Episode 1 Season 1.

10. Upside Down Mulai Melebur dengan Hawkins

Upside Down (dok. Netflix/Stranger Things)
Upside Down (dok. Netflix/Stranger Things)

Di final Season 4, setelah empat gerbang terbuka, batas antara Upside Down dan Hawkins mulai runtuh. Tanah retak, kabut hitam muncul, dan flora beracun dari Upside Down mulai menguasai kota. Untuk pertama kalinya, ancaman tidak lagi datang dari monster yang menyeberang melalui celah kecil, tetapi satu dimensi penuh yang menyatu dengan dunia manusia.

Banyak yang lupa bahwa Hawkins secara metaforis sudah mati di akhir Season 4. Season 5 kemungkinan akan menampilkan perang skala kota dan perubahan lingkungan besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Season 5 Stranger Things akan menjadi puncak dari seluruh misteri yang dibangun sejak awal, dan memahami detail-detail yang terlupakan ini akan membuat pengalaman menontonnya jauh lebih seru. Semua titik penting dari asal-usul Vecna, koneksi Will, hingga kehancuran Hawkins akan berperan besar.

Dengan ancaman yang semakin besar dan dimensi yang melebur, finale ini menjanjikan pertarungan emosional dan epik yang sudah lama disiapkan. Pastikan kamu mengingat poin-poin ini sebelum Season 5 dimulai.

FAQ

Stranger Things (screenrant.com)
Stranger Things (screenrant.com)
  1. Apakah Max benar-benar mati?
    Max sempat mati secara klinis, tetapi dihidupkan kembali oleh Eleven. Saat ini ia koma.
  2. Siapa sebenarnya musuh utama Stranger Things?
    Vecna, dia dalang di balik semua peristiwa sejak Season 1.

  3. Mengapa musik bisa menghalangi Vecna?
    Musik membantu korban fokus pada emosi positif, memutus pengaruh psikis Vecna.

  4. Apakah Will masih terhubung dengan Upside Down?
    Ya, Will masih merasakan kehadiran Vecna dan kemungkinan penting di Season 5.

  5. Apakah masyarakat Hawkins tahu ancaman sebenarnya?
    Tidak. Mereka masih mengira tragedi Season 4 disebabkan kultus, termasuk Eddie.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Entertainment

See More

10 Hal yang Mungkin Terlupakan Oleh Penonton Stranger Things

26 Nov 2025, 14:00 WIBEntertainment