7 Fakta Film Exit 8, Film Menegangkan Adaptasi Game Horor!

- Exit 8 adalah film adaptasi game horor psikologis paling dinantikan di tahun 2025
- Game indie The Exit 8 berhasil menembus perhatian dunia dengan konsep liminal space yang menimbulkan rasa gelisah
- Kolaborasi sutradara visioner Genki Kawamura dengan aktor-aktor kelas A sukses menghasilkan film dengan nuansa gelap
Exit 8 menjadi salah satu film horor psikologis paling dinantikan tahun 2025. Adaptasi dari game indie populer The Exit 8, film ini sukses memadukan atmosfer menegangkan dengan alur cerita penuh misteri.
Disutradarai oleh Genki Kawamura dan dibintangi aktor-aktor papan atas Jepang, Exit 8 membawa pengalaman unik yang berbeda dari versi game-nya. Artikel ini akan membahas tujuh fakta menarik seputar Exit 8 yang wajib kamu ketahui sebelum menontonnya di bioskop.
1. Berawal dari Game Indie

Tidak banyak game indie yang mampu menembus perhatian dunia, namun The Exit 8 berhasil melakukannya. Game horor psikologis rilisan 2023 ini menampilkan mekanisme sederhana, pemain hanya berjalan di lorong bawah tanah tak berujung, tetapi berhasil memicu rasa tegang berkat detail anomali yang harus diperhatikan.
Konsepnya membuat banyak orang ketagihan, karena satu kesalahan kecil saja bisa mengulang perjalanan dari awal. Kesuksesan ini membuat game-nya diunduh lebih dari satu juta kali, hingga akhirnya Toho tertarik mengadaptasikannya menjadi film layar lebar.
2. Terinspirasi dari Liminal Space

Atmosfer Exit 8 dibangun dari konsep liminal space, yaitu ruang-ruang publik yang biasanya ramai namun berubah menyeramkan saat kosong. Lorong kereta bawah tanah, tangga darurat, atau koridor panjang seolah menjadi panggung kengerian ketika ditinggalkan.
Di film ini, elemen tersebut diperkuat dengan berbagai anomali ganjil yang muncul tiba-tiba, membuat karakter sekaligus penonton selalu berada di ambang kewaspadaan. Kawamura berhasil mengemas ruang sederhana menjadi medan psikologis yang menekan, sehingga penonton ikut merasakan paranoia yang dialami tokohnya.
3. Kolaborasi Sutradara Visioner dengan Aktor Kelas A

Nama Genki Kawamura sudah tidak asing di dunia perfilman Jepang, dikenal melalui karya-karya bernuansa emosional dan penuh simbolisme. Dalam Exit 8, ia mengambil peran ganda sebagai sutradara sekaligus penulis naskah, sehingga visi artistiknya benar-benar menyatu dengan film.
Kehadirannya didukung aktor papan atas seperti Kazunari Ninomiya, yang terkenal piawai memainkan peran kompleks, serta Yamato Kochi dan Nana Komatsu yang membawa sentuhan emosional dan misterius. Kehadiran jajaran bintang ini membuat film tidak sekadar horor biasa, melainkan drama psikologis yang mendalam.
4. Debut di Cannes 2025

Sebelum tayang reguler di bioskop Jepang, Exit 8 lebih dulu diperkenalkan kepada dunia lewat pemutaran di Festival Film Cannes 2025 dalam sesi Midnight Screenings.
Film ini langsung menjadi sorotan berkat atmosfernya yang unik, hingga mendapatkan standing ovation delapan menit dari para penonton. Bahkan, desain posternya berhasil meraih penghargaan Best Poster Design. Pencapaian tersebut menegaskan bahwa Exit 8 bukan hanya menarik dari segi cerita, tapi juga memiliki kekuatan artistik yang diakui secara internasional.
5. Akting memukau Kazunari Ninomiya

Peran The Lost Man yang diperankan Kazunari Ninomiya menjadi pusat dari seluruh cerita. Namun menariknya, Ninomiya tidak hanya berkontribusi sebagai aktor utama, melainkan juga ikut serta dalam penyusunan naskah.
Sebagai seorang gamer, ia memahami mekanisme game The Exit 8 dan memberi masukan penting untuk mengadaptasi gameplay yang repetitif menjadi alur film yang dramatis. Dengan keterlibatannya sejak awal, karakter “The Lost Man” terasa lebih autentik, menampilkan kepanikan, rasa bersalah, dan ketakutan yang lebih manusiawi.
6. Lebih mencekam dari game

Jika game-nya sudah membuat pemain merasa terjebak, film Exit 8 membawa pengalaman itu ke level baru. Lokasi syuting dibangun menyerupai lorong bawah tanah sungguhan dengan detail yang sangat realistis, menciptakan kesan imersif bagi penonton.
Kawamura juga menambahkan elemen psikologis yang tidak ada di versi game, seperti trauma dan bayangan rasa bersalah tokoh utama. Kehadiran karakter tambahan, termasuk sosok misterius yang dimainkan Nana Komatsu, membuat film lebih kaya cerita dan semakin menghantui penonton hingga akhir.
7. Dari Box Office Lokal ke Festival Dunia

Dirilis pada 29 Agustus 2025 di Jepang, Exit 8 langsung mencatatkan prestasi luar biasa. Dalam tiga hari pertama saja, film ini menjual lebih dari 672.000 tiket dengan pendapatan sekitar ¥960 juta.
Popularitasnya terus berlanjut hingga tembus lebih dari satu juta penonton. Kesuksesan komersial ini dibarengi dengan apresiasi festival internasional, termasuk Sitges, Melbourne, Toronto, dan Busan. Dengan pencapaian di pasar lokal maupun global, Exit 8 membuktikan diri sebagai salah satu adaptasi game paling berhasil sepanjang masa.