Pengalaman Mahasiswa BINUS Menggarap CG Anime One Piece

- LMN VFX, studio special effect Indonesia, menggarap adegan CG One Piece episode 1140.
- Tiga mahasiswa BINUS terlibat dalam proyek tersebut setelah kesuksesan LMN VFX di film Muromachi Burai.
- Proses produksi intens namun memungkinkan mereka menerapkan hasil belajar di kampus dan memberikan pesan kepada animator muda.
Beberapa waktu lalu, GGWP mewawancarai LMN VFX, studio special effect asal Indonesia yang menggarap beberapa adegan CG dari anime One Piece.
One Piece episode 1140 menampilkan adegan dimana beberapa Pacifista menyerang pasukan kapal milik Marinir. Adegan ini diproduksi menggunakan CG garapan LMN VFX.
Tiga orang animator dari LMN VFX yang terlibat dalam proyek itu, Mulia Denata, David Wirawan, dan Dwi Rendrahadi Harsono, merupakan mahasiswa program Animation School of Design BINUS University.
Seperti apa pengalaman mereka mengerjakan anime One Piece sebagai seorang mahasiswa? Berikut adalah kisah mereka.
Awal mula keterlibatan di One Piece

Mewakili teman-temannya, David Wirawan menceritakan bahwa keterlibatan ketiganya dalam anime One Piece bermula dari kesuksesan LMN VFX menggarap CG untuk film Muromachi Burai.
Pihak Toei yang puas dengan hasil kerja LMN VFX, mempercayakan studio ini untuk meriset penggunaan CG dalam anime One Piece selama satu bulan.
Momen inilah yang membuat David dan teman-teman terlibat mengerjakan beberapa shot di episode 1140 One Piece.
"Bisa berpartisipasi di proyek One Piece adalah kebanggaan tersendiri karena ini anime yang dicintai seluruh dunia," kata David.
Suka-duka mengerjakan anime mingguan

David melanjutkan, proses produksi episode One Piece tersebut berjalan sangat intens, karena harus mematuhi jadwal produksi yang cukup ketat dari pihak Toei.
Setiap hari, harus ada shot yang disetor. Belum lagi jika ada revisi, para staf kadang harus lembur untuk memperbaikinya.
Meski demikian, David dan teman-teman mahasiswa BINUS lain berkesempatan menerapkan hasil belajar mereka di kampus untuk menyelesaikan pekerjaan.
Pesan untuk animator muda

Terakhir, David berpesan kepada para animator muda dan khususnya Binusian (sebutan untuk mahasiswa BINUS) untuk terus semangat mengejar passion.
"Teruslah lapar ilmu, eksplor kemampuan di berbagai bidang seperti Matchmove, FX, Lighting, Compositing, Editing, maupun Management," ujar David.
"Jangan lupakan soft skills seperti kerja sama tim, komunikasi, dan manajemen waktu. Jangan takut gagal dan nikmati prosesnya, karena animasi adalah perjalanan panjang penuh ide dan kreativitas," pungkasnya.


















