Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Impresi May I Ask for One Final Thing?, Tuan Putri Jago Berantem!

May I Ask for One Final Thing tayang setiap hari Jumat di Crunchyroll. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)
May I Ask for One Final Thing tayang setiap hari Jumat di Crunchyroll. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)
Intinya sih...
  • May I Ask for One Final Thing? mengisahkan Scarlet El Vandimion yang memanipulasi waktu dan bertualang mencari sumber kebusukan dalam kerajaan Paristan.
  • Anime ini menyajikan formula unik dalam genre fantasi villainess, dengan elemen aksi ala genre shonen.
  • May I Ask for One Final Thing? mengungkapkan isu-isu penting dengan cara yang seru dan tidak menggurui, cocok untuk penggemar anime bertema villainess.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

GGWP mendapatkan akses untuk menyaksikan 4 episode pertama dari anime May I Ask for One Final Thing?, yang telah tayang di season Fall 2025 ini.

Anime ini diadaptasi dari novel karangan Nana Otori, yang rilis perdana dalam bentuk novel online pada bulan April 2018.

May I Ask for One Final Thing? kemudian diterbitkan sebagai light novel pada bulan Agustus 2018, dimana Satsuki menyajikan ilustrasinya.

Terdapat pula adaptasi manga yang digambar oleh Sora Honoki, dan terbit perdana pada bulan Juni 2019.

Adaptasi anime May I Ask for One Final Thing? sendiri diproduksi oleh studio Liden Films Kyoto, dengan Kazuya Sakamoto sebagai sutradaranya.

Anime ini tayang di Crunchyroll untuk penonton anime di seluruh dunia, setiap hari Jumat pukul 23:30 WIB. Terima kasih kepada Crunchyroll yang telah menyediakan preview ini kepada GGWP.

Seperti apa kesan-kesan dari anime May I Ask for One Final Thing? Simak bahasannya di bawah ini.

1. Sinopsis May I Ask for One Final Thing?

Scarlet El Vandimion menyembunyikan sifat aslinya sebagai petarung. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)
Scarlet El Vandimion menyembunyikan sifat aslinya sebagai petarung. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)

Scarlet El Vandimion anak perempuan dari Duke Vandimion, kaget mendapati pertunangannya dengan pangeran kedua kerajaan Paristan, Kyle von Paristan dibatalkan.

Kyle mengungkap bahwa Scarlet menindas tunangan barunya, Terenezza Hopkins, semasa di akademi. Kyle juga mengungkap selama ini ia membenci Scarlet.

Meskipun dipermalukan di hadapan publik, Scarlet menerima pembatalan pertunangan itu. Namun, Scarlet menghajar semua orang yang hadir dalam pesta pertunangan itu, termasuk Kyle dan Terenezza.

Rupanya selama ini, Scarlet menyadari kebencian Kyle padanya. Ia bertahan dari semua penindasan Kyle, sembari mengembangkan kemampuan akademi, sihir, dan seni berpedang.

Tak hanya itu, sebagai penerima mukjizat dari dewa Chronoa, Scarlet mampu memanipulasi waktu, sehingga ia terlihat memiliki kecepatan super.

Menghajar Kyle dan bangsawan lainnya membebaskan Scarlet dari belenggu Kyle. Namun, insiden itu jadi jalan untuk menghancurkan korupsi di dalam kerajaan Paristan.

Bersama kakak Scarlet, Leonardo El Vandimion, dan pangeran pertama kerajaan Paristan, Julius von Paristan, ketiganya bertualang mencari sumber kebusukan yang ada dalam kerajaan.

2. Kesan-kesan

May I Ask for One Final Thing mengangkat tema cerita yang dekat dengan keresahan para penonton. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)
May I Ask for One Final Thing mengangkat tema cerita yang dekat dengan keresahan para penonton. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)

May I Ask for One Final Thing? menyajikan formula unik dalam genre fantasi villainess, dengan menghadirkan elemen aksi ala genre shonen.

Scarlet merupakan subversi yang sebenarnya sudah bukan hal aneh dalam genre ini, namun ia diperankan dengan straight sehingga menjadi karakter yang unik.

Sejak awal, ia dikenalkan sebagai karakter yang memiliki sifat multidimensi, dimana berbagai sisi Scarlet diperlihatkan sehingga menjadi karakter yang hidup.

Dari sisi cerita, secara mengejutkan May I Ask for One Final Thing? sangat dekat dengan kehidupan kita saat ini.

Arc pertama cerita ini mengangkat tema seputar korupsi di dalam lingkungan bangsawan kerajaan, yang jadi isu berkembang di banyak negara termasuk Indonesia.

Semoga dengan menonton anime ini, kamu bisa merasakan sedikit harapan untuk menjalani kehidupan sehari-hari.

3. Kesimpulan

Satisfying moment. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)
Satisfying moment. (©Nana Otori, AlphaPolis - Final Thing Committee)

Tidak ada banyak anime yang dapat menyerukan keresahan kita, dan May I Ask for One Final Thing? bisa jadi adalah salah satunya.

Di balik kemasan cerita vilainess fantasinya, anime ini mengungkapkan isu-isu penting dengan cara yang seru dan tidak menggurui.

Jika kamu suka dengan anime bertema villainess yang beda, May I Ask for One Final Thing? cocok untuk kamu tonton.

May I Ask for One Final Thing? tayang setiap hari Jumat pukul pukul 23:30 WIB di Crunchyroll.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us

Latest in Entertainment

See More

Impresi May I Ask for One Final Thing?, Tuan Putri Jago Berantem!

06 Okt 2025, 09:00 WIBEntertainment