7 Fakta Menarik dari Arc Culling Game di Jujutsu Kaisen

Manga Jujutsu Kaisen sudah resmi tamat dengan total 11 arc, tapi hype-nya jelas belum padam. Justru sekarang, perhatian beralih ke adaptasi animenya. Nah, Season 3 dipastikan akan mengangkat arc Culling Game, salah satu saga paling brutal sekaligus penting setelah Insiden Shibuya.
Buat kamu yang sudah baca manganya, arc ini jadi titik balik cerita. Sementara untuk penonton anime, arc ini bakal jadi jawaban dari banyak misteri, sekaligus ajang pamer duel gila-gilaan antar sorcerer.
Biar makin kebayang, berikut 7 fakta menarik soal arc Culling Game yang bakal bikin Season 3 wajib tonton
1. Hiromi Higuruma, Pengacara Jadi Sorcerer

Salah satu karakter baru yang langsung mencuri perhatian adalah Hiromi Higuruma, seorang pengacara yang kecewa pada sistem hukum. Dalam kondisi marah, ia membangkitkan teknik terkutuknya dan menjadi salah satu pemain terkuat di koloni Tokyo.
Pertemuannya dengan Yuji Itadori berujung pada “persidangan” dalam Domain Expansion miliknya, Deadly Sentencing, di mana Yuji bahkan sempat dijatuhi hukuman mati.
2. Pertarungan Strategis Megumi Fushiguro vs Reggie Star

Megumi memasuki Tokyo No. 1 Colony dan bertemu dengan sorcerer licik bernama Reggie Star. Pertarungan mereka menunjukkan kecerdikan Megumi memanfaatkan Ten Shadows Technique.
Ia bahkan membuka Domain Expansion: Chimera Shadow Garden untuk menjebak lawannya. Duel ini menegaskan perkembangan Megumi sebagai salah satu penyihir paling berbahaya.
3. Yuta Okkotsu Bersinar di Sendai Colony

Arc ini juga menampilkan aksi Yuta Okkotsu, tokoh utama Jujutsu Kaisen 0. Di Sendai Colony, Yuta harus menghadapi empat pemain elit, termasuk Ryu Ishigori dan Takako Uro.
Pertarungan sengit membuat Yuta terpaksa memanggil kembali Rika secara penuh. Dengan kombinasi kekuatan luar biasa, Yuta berhasil mengumpulkan ratusan poin, membuktikan statusnya sebagai sorcerer kelas spesial.
4. Duel Kinji Hakari vs Hajime Kashimo

Hakari, dengan teknik domain pachinko Idle Death Gamble, melawan Hajime Kashimo, penyihir legendaris dari 400 tahun lalu yang haus bertarung melawan Sukuna.
Pertarungan mereka menjadi salah satu momen paling intens karena Hakari bisa terus hidup kembali berkat jackpot domain-nya. Duel ini menampilkan pertarungan endurance unik yang jarang ada di Jujutsu Kaisen.
5. Kebangkitan Naoya Zen’in sebagai Kutukan

Maki Zen’in yang sudah mencapai potensi penuh harus menghadapi musuh lamanya, Naoya Zen’in, yang kembali sebagai roh terkutuk.
Naoya bahkan berevolusi menjadi bentuk lebih kuat dengan kecepatan tiga kali lipat suara. Dengan bantuan Daido si pendekar pedang dan Miyo sang pegulat sumo, Maki akhirnya berhasil mengalahkan Naoya dan membuktikan dirinya sebagai pewaris sejati kekuatan Toji Zen’in.
6. Sukuna Menguasai Tubuh Megumi

Fakta paling mengejutkan di Culling Game adalah saat Sukuna berhasil mengambil alih tubuh Megumi Fushiguro. Dengan trik cerdik, ia memaksa Megumi memakan jarinya dan langsung menjadikannya vessel baru.
Peristiwa ini mengubah arah cerita, karena Yuji harus menghadapi Sukuna sekaligus menyelamatkan sahabatnya. Pertarungan emosional ini menambah bobot drama dalam arc.
7. Kembalinya Gojo Satoru

Setelah lama terkurung di Prison Realm, Gojo akhirnya dibebaskan. Momen kembalinya Gojo menjadi salah satu klimaks arc ini, menandai babak baru menuju konfrontasi akhir melawan Kenjaku dan Sukuna. Pertemuannya dengan Sukuna menjadi penanda bahwa perang terbesar di dunia Jujutsu Kaisen segera dimulai.