One Shot Minato Ungkap Sejarah Asal-Usul Rasengan!

Dalam dunia ninja yang dipenuhi oleh berbagai teknik luar biasa, terdapat satu jutsu yang telah menjadi ikonik sebagai salah satu yang paling kuat dan kompleks: Rasengan. Asal-usul jutsu ini mengarah pada sejarah yang menarik dan penuh inspirasi.

Rasengan, diciptakan oleh Minato Namikaze, memiliki akar yang dalam dan bermula dari observasi yang cermat serta tekad untuk melindungi orang yang dicintai dari bahaya yang tak terduga.

Salah satu Nature Type yang dimiliki oleh Minato adalah Wind Release, dan ini yang menjadi dasar kekuatan terciptanya jurus Rasengan.

Konsep unik dari Rasengan datang kepada Minato setelah ia menyaksikan penggunaan Tailed Beast Ball, suatu serangan mematikan khas Tailed Beast yang kerusakannya tidak terkendali. Kehadiran Kushina Uzumaki, kekasih Minato yang juga seorang jinchūriki, membuatnya menyadari bahwa suatu metode perlindungan harus diciptakan untuk melawannya.

Kushina, sebagai jinchūriki, sangat rentan terhadap serangan Tailed Beast Ball dari lawannya. Inilah titik awal yang mendorong Minato untuk mengembangkan teknik yang tidak hanya dapat diandalkan oleh Kushina, tetapi juga dapat beradaptasi dengan volume chakra uniknya sebagai seorang jinchūriki.

Proses pengembangan Rasengan tidaklah mudah. Minato harus melalui perjuangan yang keras dalam merancang konsep awal teknik ini. Beberapa konsep terbukti lemah, sementara yang lain terlalu tidak stabil untuk digunakan.

Namun, melalui percakapan dengan mentor dan sahabatnya, Jiraiya, Minato menemukan cara untuk menjadikan teknik ini lebih fungsional. Inspirasi dari Jiraiya menjadi kunci yang membuka pintu bagi pengembangan Rasengan.

Meskipun awalnya Minato merencanakan memberi nama teknik ini “Halo Frozen Dessert Hair Whorl Jiraiya Twin Formula Sphere,” namun saran bijak dari Jiraiya dan Kushina mengubahnya menjadi “Rasengan.” Keputusan ini diambil karena nama “Rasengan” memiliki daya tarik yang lebih baik dan mudah diingat.

Untuk melakukan jurus Rasengan, pengguna harus mengumpulkan chakra di telapak tangan mereka. Kemudian, dengan gerakan cepat dan berputar, chakra diarahkan untuk membentuk bola yang konsisten.

Yang menarik, Rasengan tidak memerlukan segel tangan yang rumit, menjadikannya teknik yang relatif mudah dipelajari dan dikuasai oleh para ninja. Bahkan setelah terbentuk, Rasengan tidak memerlukan pasokan chakra tambahan untuk dipertahankan.

Ketika Rasengan berputar dan bersentuhan dengan target, dampaknya sangat merusak. Chakra yang berputar membawa dampak besar dan mengakibatkan kerusakan yang meluas.

Jika Rasengan ditembakkan ke arah target, efek dorongannya dapat mendorong target menjauh dari pengguna. Namun, hal ini juga membuka kemungkinan kolisi dengan halangan di sekitarnya.

Minato bahkan memerlukan waktu selama tiga tahun untuk menyempurnakan jurus Rasengan. Tentunya baik Naruto dan Boruto nantinya menciptakan pengembangan berbagai varian Rasengan.